Identifikasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Jatim

3 October 2025 12:31

RS Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya menjadi pusat post mortem untuk mengindentifikasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny. RS Bhayangkara dipilih karena dinilai memiliki prasarana yang lebih lengkap serta dapat menampung hingga 100 jenazah. 

Tim DVI Polda Jatim telah menyiagakan 150 orang tenaga medis yang terbagi dalam 16 tim. Masing-masing tim ini beranggotakan empat orang. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi jenazah yang akan dimulai Jumat pagi, 3 Oktober 2025.

Untuk mempermudah proses identifikasi jenazah, Tim DVI meminta kepada keluarga korban agar segera menyerahkan seluruh data primer dan sekunder yang dibutukan petugas. Data sekunder ini di antaranya data gigi dan foto yang menggambarkan ciri khusus dari korban.
 

Baca: Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia, Terjepit di Reruntuhan Tempat Wudu Ponpes Al Khoziny

58 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan

Sementara itu proses evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, terus berlangsung. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari santri yang diduga terjebak di bawah reruntuhan. 

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 108 orang berhasil dievakuasi. Dengan rincian 73 orang sudah diperbolehkan pulang, 30 masih dirawat di rumah sakit, dan lima lainnya meninggal dunia. Sementara itu 58 orang lainnya masih hilang diduga terjebak di bawah reruntuhan bangunan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)