INDOSEC 2025, Kolaborasi Siapkan Indonesia Tangguh Hadapi Ancaman Siber

Indonesia Security Cyber Summit (INDOSEC) 2025 resmi digelar untuk kedelapan kalinya. Acara berlangsung pada 13 hingga 14 Oktober 2025 di Hotel The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan.

Gelaran yang diinisiasi oleh Trade-Pass ini menarik perhatian lebih dari dua ribu pakar keamanan siber dari berbagai lembaga dan perusahaan ternama. Peserta yang hadir dari sektor publik maupun swasta, termasuk pimpinan di bidang keamanan informasi, manajemen risiko, kepatuhan hukum hingga forensik siber.

Kehadiran para profesional menunjukkan tingginya perhatian terhadap isu keamanan digital yang kini menjadi prioritas di era transformasi teknologi. Melalui INDOSEC 2025, para peserta berbagi wawasan, pengalaman, sekaligus membangun kolaborasi untuk memperkuat pertahanan siber nasional.
 

Direktur Trade-Pass, Gijesh Menon, menyampaikan komitmen penyelenggara untuk mendukung ketahanan siber Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh menghadapi ancaman siber.

"Selama delapan tahun terakhir, kami telah menunjukkan komitmen kami terhadap Indonesia," ujarnya, dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV, Selasa, 14 Oktober 2025.

Gijesh menegaskan tujuan INDOSEC 2025 adalah memperkuat, memberdayakan, dan meningkatkan ketahanan siber Indonesia melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak yang relevan.

Ia menyebut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan dukungan besar terhadap penyelenggaraan INDOSEC. Acara ini juga didukung Komdigi, Keamanan Maritim Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.


(Aulia Rahmani Hanifa)