2 May 2025 19:15
Pada Kamis malam, 1 Mei 2025. Seorang anggota polisi yang diduga berdinas di Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jawa Tengah (Jateng) disandera massa dalam aksi demo Mayday peringatan Hari Buruh Internasional 2025 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Suasana sempat mencekam saat ratusan personel dari Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang berhadapan dengan massa yang diketahui dari geng anarko dan mahasiswa dari sejumlah universitas di kawasan kampus Unversitas Diponegoro (Undip) di daerah Pleburan, Semarang.
Petugas bersiap membebaskan seorang anggota Polri dari Ditintelkam Polda Jateng yang disandera di dalam kampus usai kericuhan demo Mayday yang terjadi pada Kamis sore.
Berbagai upaya negosiasi dari pihak polisi dilakukan dan sempat gagal karena massa dari geng anarko bersikeras menuntut dibebaskannya 14 rekan mereka yang sebelumnya ditangkap polisi karena berbuat rusuh saat demo. Dan sebagai penggantinya mereka akan membebaskan anggota polisi yang disandera.
Setelah berkoordinasi intens antara Wakapolda Jawa Tengah dan pihak Undip Semarang, seorang anggota Polri yang menjadi korban sandera geng anarko berhasil dibebaskan.
"Bapak Wakapolda berkoordinasi dengan pihak rektorat untuk dapat menjemput anggota yang tadi ada di dalam kampus. Alhamdulillah anggota sudah berhasil dijemput dan sudah keluar dari kampus dan kembali ke kantor," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto.
Baca juga: Sejumlah Jurnalis Dapat Kekerasan Aparat Saat Ricuh Demo Buruh di Semarang |