Cuaca Buruk, Tim SAR Tandu Jenazah Juliana ke RS Bhayangkara Berjam-jam

26 June 2025 12:36

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan proses evakuasi Juliana Marins dari jurang Rinjani hingga tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara melalui proses yang cukup panjang. Pelibatan helikopter untuk mempercepat proses evakuasi sulit dilakukan karena cuaca buruk sehingga korban terpaksa ditandu selama berjam-jam.

"Awalnya kita ingin melaksanakan evakuasi secepat mungkin dengan menggunakan pesawat heli dan itu menjadi alternatif pertama. (Tapi) ternyata cuaca tidak memungkinkan," kata Mohammad Syafii dalam keterangannya, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 26 Juni 2025. 
 

Baca juga: Jenazah Juliana Marins Diautopsi di RS Bhayangkara Polda NTB

Tim SAR mengakui proses evakuasi Juliana memerlukan waktu cukup lama. Mereka bahkan membutuhkan waktu enam jam agar jenazah yang telah dievakuasi ke Pos Pelawangan Sembalun segera sampai di rumah sakit

"Saya didampingi seluruh tim yang ada di sini telah berinteraksi komunikasi dengan pihak keluarga, difasilitasi dari pihak kedutaan. Kita sampaikan mulai dari kegiatan yang kita laksanakan, kemudian kita presentasikan tahapan-tahapan kegiatan yang kita laksanakan sebagai tanggung jawab moral dari pemerintahan terhadap korban warga negara asing tersebut," jelas Syafii. 

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jenazah Juliana akan menjalani autopsi di RS Bhayangkara Polda NTB. Setelah itu, jenazah akan dibawa lewat jalur darat ke Denpasar untuk proses pemulangan ke negara asalnya di Brasil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)