Lahan Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Pemakaman Tumpang

22 October 2025 18:14

Sebanyak sembilan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Jakarta Selatan kini telah dinyatakan penuh, sehingga tidak lagi dapat menerima pemakaman baru. Kondisi ini membuat masyarakat menerapkan sistem pemakaman tumpang tindih atau bertingkat di makam keluarga.

Keterbatasan lahan menjadi penyebab utama mengapa sembilan TPU di Jakarta Selatan tidak lagi menerima jenazah baru. Sebagai solusi, Suku Dinas Pertamanan Kota Provinsi Jakarta memberikan dua opsi kepada masyarakat. Opsi pertama adalah memakamkan secara bertingkat atau tumpang tindih dengan sanak saudara yang sudah meninggal. Opsi kedua adalah memakamkan jenazah ke lokasi TPU lain yang masih memiliki ketersediaan lahan.

Di TPU Kebagusan, sistem makam tumpang sudah lama diterapkan, bahkan sejak sekitar tahun 90-an. Warga setempat, Sujaid, membenarkan bahwa TPU tersebut sudah penuh dan menerapkan sistem tumpukan.
 


"Rata-rata dua jenazah yang ditumpuk. Tiga sih jarang, kalau tiga anak kecil," ujar Sujaid dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.

Saat ini, makam tumpang di TPU Kebagusan rata-rata berisi dua jenazah, meski ada juga yang tercatat hingga tiga nama dalam satu liang lahad. Warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta dapat mempertimbangkan usulan pelebaran lahan makam.

Terkait maraknya makam bertingkat ini, Pemkot Jakarta Selatan terus melakukan pengawasan dan pengaturan. Selain itu, usulan makam bertingkat bagi sanak saudara di seluruh wilayah Jakarta Selatan saat ini juga tengah dikaji oleh Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung.


(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)