Siapa bilang kalau tarian balet tidak bisa dipadukan dengan musik nusantara? Sebuah pagelaran menggabungkan antara balet yang berasal dari barat dan juga musik tradisional. Bagaimana jadinya kalau dua kebudayaan yang kontras ini dijadikan satu?
Tahun ini adalah tahun keempat diselenggarakannya Indonesian Ballet Gala. Yang membuat gelaran ini semakin menarik adalah salah satu koreografi yang akan ditampilkan adalah Beksan Telaga Angsa yang mengadopsi karya Tchaikovsky, The Swan Lake.
Sekitar 50 balerina-balerino, dan penari dari berbagai negara tampil dalam pementasan yang digelar pada Minggu, 6 Juli 2025. Mereka berasal dari Skotlandia, Belanda, Ukraina, Kazakhstan, Filipina, Italia, Jepang, dan Indonesia.
Koreografer Telaga Angsa adalah Bathara Dewandoro yang juga peraih medali emas PON 2024 dalam cabang olahraga dancer sport. Ia mengaku sangat antusias mencari celah kreativitas antara pakem balet Rusia dan tarian Jawa. Hasilnya, penampilan yang saling menjunjung tinggi budaya, anggun, dan hormat.
"Memang saya ada ketertarikan dengan melodi dari Swan Lake ini untuk bisa diterjemahkan ke dalam karya yang berbau Indonesia. Karena saya memiliki dasar penari Jawa dan akhirnya saya munculkan ini dan di-upload ke YouTube kami, YouTube Swarga Loka dan akhirnya kesempatan ini disambut baik oleh tim Ballet Gala Indonesia untuk akhirnya kita bisa dipertemukan dengan penari-penari balet yang muda-muda dan ingin mencari pengalaman. Akhirnya kita mencoba mengkolaborasikan antara penari balet dengan penari beksan Telaga Angsa ini dalam wujud tari Jawa," tuturnya.
"Keduanya sebenarnya punya pakem yang sangat kuat dari sisi balet dan dari sisi jawa. Kami mencoba untuk mensinergikan rasa. Jadi, bagaimana keduanya menemukan ketenangan itu dulu yang paling penting karena secara bentuk sudah jelas bahwa adjustment-nya banyak gitu. Mulai dari penari jawa yang enggak boleh menatap ke atas. Jadi, kita benar-benar harus ngelihat ke bawah dan penari balet yang dengan kakinya yang harus light ke atas gitu kan. Nah, pakem-pakem itu kita tetap kuatkan dengan masing-masing dan kemudian kita mencari sinergi rasa," ucapnya.
Sebanyak 14 tarian istimewa ditampilkan mulai dari balet klasik, tarian kontemporer hingga kreasi balet dengan sentuhan budaya Indonesia. Indonesian Balet Gala menunjukkan sebuah show yang sangat luar biasa untuk tarian yang tak akan terlupakan.