Arus balik di Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Lebaran 2025 mulai mengalami peningkatan volume kendaraan dan penumpang. Mengantisipasi lonjakan, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) menyiagakan 75 kapal, 9 dermaga utama, serta 1 pelabuhan cadangan untuk memperlancar penyeberangan.
Selain itu, sistem tiket terpadu mulai diterapkan, dengan harga satuan yang mencakup fasilitas di dermaga eksklusif.
Berdasarkan data
Posko Bakauheni, hingga 4 April 2025, jumlah penumpang yang diseberangkan tercatat sebanyak 85.286 orang, turun 31 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 123.600 orang. Jumlah kendaraan roda dua juga mengalami penurunan 27 persen, dari 112.355 unit tahun lalu menjadi 76.158 unit.
Penurunan serupa terjadi pada
kendaraan roda empat, yang turun 35 persen dari 17.636 unit menjadi 11.494 unit.
Sementara itu, bus yang diseberangkan tercatat 365 unit, turun 35 persen dari tahun lalu yang mencapai 565 unit, sedangkan jumlah
truk turun 15 persen dari 871 unit menjadi 744 unit.
Untuk mengurai
kepadatan, ASDP juga menerapkan strategi
buffer zone serta menyiapkan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya khusus untuk bus dan Pelabuhan Wika Beton sebagai alternatif.
Sebagai tambahan,
ASDP memberikan diskon tarif hingga 30 persen mulai 3 hingga 7 April 2025 guna mengatur arus balik agar lebih merata.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)