Menanti Hilal Penentuan Lebaran

29 March 2025 13:50

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat hari ini untuk menentukan 1 Syawal 1446 H, penanda Hari Raya Idul Fitri 2025.

Sidang yang dilakukan secara tertutup ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, ulama, Ormas Islam, BMKG, LAPAN (BRIN), dan para ahli astronomi. Sidang akan dimulai setelah Maghrib, pada tanggal 29 bulan Ramadan.

Indonesia menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan Syawal. Metode hisab merupakan perhitungan astronomis, sementara rukyat adalah pengamatan langsung hilal. Penggabungan kedua metode ini menjadi dasar resmi pemerintah dalam menetapkan 1 Syawal.

Hilal, yang menjadi fokus utama sidang Isbat, adalah bulan sabit muda pertama yang terlihat setelah konjungsi (ijtimak), yaitu saat matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Hilal biasanya sangat tipis dan sulit dilihat karena dekat dengan matahari saat matahari terbenam. Pengamatan hilal secara rukyat akan dilakukan di berbagai titik di Indonesia.

Dalam penentuan awal bulan Syawal, Indonesia juga merujuk pada keputusan Majelis Hisab Rukyat (MHR) yang terdiri dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Mabims). Hasil sidang Isbat hari ini akan diumumkan secara resmi oleh Kemenag dan akan menentukan kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)