KPU Bantah Ada Anomali dalam Perhitungan Sirekap

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempertanyakan kembali istilah lonjakan suara saat ditanyakan soal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendadak melejit hingga lebih dari 3%. KPU juga membantah terdapat anomali dalam Sirekap KPU.

Komisioner KPU Idham Kholik menyatakan pihaknya tidak mengerti isu PSI yang mengalami lonjakan suara dalam Sirekap KPU. Idham justru balik bertanya apa yang dimaksud lonjakan suara tersebut.

"Kami belum mengerti yang dimaksud dalam lonjakan tersebut lonjakan apa, yang jelas Undang-Undang Pemilu menegaskan bahwa perolehan suara peserta pemilu yang disahkan KPU adalah berdasarkan rekapitulasi resmi," kata Idham, Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.

Idham menegaskan satu-satunya perolehan suara sah yang diakui undang-undang bukan berasal dari Sirekap. Melainkan melalui rekapitulasi berjenjang.

Sebelumnya, hasil real count Pemilu 2024 menunjukkan suara PSI terus merangkak naik hingga mencapai 3,13?lam kisaran waktu 19 jam. Padahal menurut hasil quick count, partai besutan anak bungsu Presiden Joko Widodo ini hanya memperoleh 2,65% saja.