10 November 2024 10:34
Ratusan pengusaha dan pengepul susu sapi, serta peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah, menggelar aksi stop impor susu. Akibat kebijakan tersebut, sekitar 30-50 ton liter susu di Boyolali harus terbuang per harinya pada sepekan terakhir.
Aksi memprotes kebijakan pemerintah pusat mengimpor susu diawali dari kompleks Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali.
Setelah melakukan long march ke sejumlah ruas jalan utama, aksi protes impor susu dipusatkan di Monumen Susu Tumpah Boyolali. Bentuk protes sempat diwarnai aksi satir “mandi susu” sejumlah peserta aksi.
Sebagai bentuk aksi protes lain, peserta aksi juga melakukan aksi simpatik membagi-bagikan susu segar gratis kepada warga. Aksi protes terakhir dilaksanakan dengan cara membuang susu segar secara beramai-ramai ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Winong Boyolali.
Baca: NasDem Minta Kejadian Peternak Buang Susu 500 Ribu Liter Jadi Perhatian |