Ketum PBNU Instruksikan GP Ansor & Banser Tahan Diri Sampai Ada Perintah

5 August 2024 21:10

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menginstruksikan GP Ansor dan Banser untuk tetap berdisiplin kader dan menahan diri sampai ada perintah bertindak. Gus Yahya mengaku kader-kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia sedang merasakan gejolak dan emosi yang intens terkait peristiwa yang berkembang beberapa hari terakhir.

Ia juga sangat memahami perasaan kader-kader Ansor saat ini dan sampai di mana batas kesabaran tersebut dirasakan. Untuk itu, Gus Yahya meminta kader Ansor dan Banser tetap dalam disiplin barisan dan jangan bercerai-berai. 

"Saya perintahkan kepada sahabat-sahabat Ansor-Banser seluruh Indonesia, pertama tetaplah dalam disiplin barisan. Jangan bercerai-berai," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.
 

Baca juga: Perseteruan PBNU dan PKB Dinilai Berpotensi Meluas

Ia juga meminta kader Ansor dan Banser tidak bergerak sendiri-sendiri. "Setiap langkah, setiap tindakan, harus merupakan perwujudan dari konsolidasi gerak dari seluruh elemen Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia," ujar Gus Yahya.

Tensi tinggi PKB dan PBNU sempat meninggi ketika PBNU berencana mengkaji ulang hubungan NU dan PKB. Bahkan, sempat ada massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)