Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mewanti-wanti potensi jatuhnya pemerintahan Presiden Joko Widodo karena krisis di bidang politik dan ekonomi. Secara bersamaan, JK juga menilai sudah banyak pihak yang menyuarakan kegelisahan mereka atas situasi demokrasi saat ini.
"Maka kalau itu terjadi, kita mengalami hal bisa hal yang sama. Karena itu, mari kita berusaha untuk dua-duanya kita harus perbaiki, pemerintahnya harus kembali lebih demokratis," ujar JK dalam pidatonya di acara Habibie Democracy Forum, Rabu, 15 November 2023.
Jusuf Kalla mencontohkan dalam catatan sejarah pemerintahan Soekarno dan Soeharto jatuh lantaran diterpa krisis politik dan krisis keuangan yang terjadi secara bersamaan. Artinya, demokrasi dan kesejahteraan tidak berjalan.
Berkaca pada situasi saat ini, JK menilai sudah banyak pihak yang menyuarakan kegelisahan mereka atas situasi demokrasi di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi yang sedang tidak baik-baik saja.
Ketua umum Dewan Masjid Indonesia ini juga menyebut retorika pemerintah akan menggelar pemilu dengan aman dan damai belum tentu sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.