Pj Walkot Cimahi Klaim Sudah Bekerja Maksimal Turunkan Inflasi

11 October 2023 13:18

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik Nugrahawan menyatakan telah bekerja maksimal menurunkan inflasi. Angka inflasi pada Januari yang mencapai 7 persen, kali ini turun menjadi 2,3 persen. Bahkan Dikdik menyebut inflasi di Cimahi saat ini berada di bawah rata-rata daerah di Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan Dikdik terkait pencopotan jabatannya dari Pj Wali Kota Cimahi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian karena dinilai tidak mampu mengendalikan inflasi.

"Kami lakukan upaya-upaya yang diperlukan, dan Alhamdulillah secara tren terus menurun. Terakhir kami laporkan ke Kementerian Dalam Negeri bahwa di Cimahi untuk inflasi mencapai 2,3. Ini lebih rendah dari Jawa Barat dengan rata-rata 2,35 persen," jelas Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Nugrahawan dalam Zona Bisnis, Metro TV, Rabu 11 Oktober 2023. 

Dikdik menyebut, menurunnya inflasi di Kota Cimahi berkat kerja keras yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait. "Kami berusaha dengan all out bagaimana melibatkan segenap potensi yang ada, termasuk melibatkan stake holder yang lain. Dalam hal ini Bulog kami libatkan dan dibantu Bank Indonesia," ujarnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Kota Cimahi berada di angka 7,37 persen pada Januari 2023. Kemudian Februari menjadi 7,50 persen, Maret 5 persen, April 4,17 persen, Mei 3,90 persen, Juni 3,28 persen, Juli 2,89 persen, Agustus 3,12 persen dan September 2,30 persen.

"Ini hal yang cukup positif," kata Dikdik. 

Dikdik mengungkapkan, penyebab yang membuat kenaikan inflasi di Kota Cimahi salah satunya adalah komoditas bahan pokok. Seperti beras, cabai, hingga daging ayam. 

Mengenai pernyataan Mendagri Tito yang menyebut Cimahi merupakan daerah penghasil cabai merah, Dikdik membantahnya. Menurutnya, Cimahi merupakan wilayah dengan karakter perkotaan yang mendapat komoditas dari daerah sekitar. 

"Kami mendapat suplai dari daerah sekitar, ada dari Bandung Barat, Subang maupun wilayah Priangan," ujar Dikdik. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)