22 June 2024 00:14
Indonesia sentris menjadi janji pemerintahan yang ingin tampil populis. Sayangnya hingga rezim segera berganti, janji Indonesia sentris tidak sepenuhnya terealisasi.
Tata kelola ekonomi politik masih berat berpihak pada Jakarta. Jangankan Indonesia sentris, Jawa sentris pun masih belum tercapai.
Menurut data BPS, PDRB Jakarta lima kali lipat provinsi tetangga. Begawan ekonomi, Prof Emil Salim pernah mengkritik pembangunan yang tidak tepat sasaran, karena justru terfokus pada wilayah yang kurang membutuhkan.
Mewujudkan negara adil dan makmur adalah amanat konstitusi. Para Bapak Pendiri Bangsa juga berjanji pemerintah negara Indonesia akan memajukan kesejahteraan umum yang berdasarkan keadilan sosial.
Ekonom Amerika Serikat mengajukan argumentasi, kegagalan menjadi bangsa yang maju dipicu absennya sistem ekonomi dan politik yang inklusif.
Pemeratan ekonomi dan pembangunan jadi salah satu alasan pemindahan ibuota negara ke Kalimantan. Menyebar magnet pertumbuhan ekonomi, dijadikan solusi untuk menciptakan inklusivitas ekonomi.
Baca juga: Wapres Ingin Papua Selatan Memancarkan Kesejahteraan hingga Keadilan |