Pengamat Melihat PKS Tidak Sedang Menarik PSI di Pilkada Jakarta

Jakarta: Pengamat Politik Ray Rangkuti melihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak sedang berupaya menarik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke dalam koalisinya dalam Pilkada Jakarta. Meskipun PSI sudah bertandang ke kantor PKS.

"Kecuali nanti. Misalnya, PSI sendiri yang mau datang mendukung calonnya PKS (Anies Baswedan-Sohibul Iman)," ujar Ray, Selasa, 9 Juli 2024.

Namun Ray melihat hal itu bakal sulit terjadi. PSI tidak akan mudah mendukung secara terbuka calon pasangan yang diusung oleh PKS. 
 

Baca: PKS Tak Masalah Berhadapan dengan Kaesang di Pilgub Jakarta

"Mungkin agak sulit diterima oleh warga PSI secara menyeluruh," ujarnya.

Terkait peluang Kaesang apakah bakal maju atau tidak di Pilkada Jakarta, Ray memprediksi keputusan bulat akan terjadi sampai batas waktu 15 Juli. Jika tidak ada pernyataan terbuka dari partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), besar kemungkinan Kaesang tidak akan maju di Jakarta.

"Kalau sudah di atas 15 Juli tidak ada semacam sinyal bahwa Ridwan Kamil dengan Kaesang akan disatukan di Jakarta, saya kira formatnya sudah akan berbeda. Ridwan Kamil akan di Jawa Barat. Kaesang mungkin Jawa Tengah," ucapnya.