Menunggu Postur Kabinet Prabowo-Gibran

Jumlah kementerian di kabinet lima tahun mendatang dipastikan bakal lebih banyak ketimbang saat ini. Kepastian itu merupakan konsekuensi logis dari pemecahan sejumlah kementerian. 

Dalam sebuah forum ekonomi di Jakarta, Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo, Burhanuddin Abdullah membocorkan kementerian yang akan dirombak di antaranya adalah Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

Namun kapan perubahan nomenklatur kementerian di kabinet Prabowo-Gibran akan diumumkan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memilih tidak berkomentar. Menurut Dasco, Prabowo saat ini masih melakukan finalisasi.
 

Baca Juga: Prabowo Sebut Dunia di Ambang Perang Dunia ke-3, Bagaimana Pertahanan RI?

Yang jelas sumber anggaran jika presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk kementerian atau lembaga baru sudah ada. Menurut Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, anggaran untuk kementerian atau lembaga baru akan diambil dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN).

Undang-Undang Kementerian Negara yang baru memang membuat celah untuk Prabowo menambah jumlah kementerian. Spekulasi yang berkembang, kabinet yang dipimpin Prabowo akan terdiri atas 44 kementerian. Dari jumlah itu, Prabowo menghendaki agar setiap kementerian hanya fokus pada satu bidang.