Barantin Komitmen Perkuat Pengawasan Hewan, Ikan & Tumbuhan

19 October 2024 11:50

Badan Karantina Indonesia (Barantin) berkomitmen untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian hewan, ikan, serta tumbuhan yang masuk ataupun keluar Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat terbawa melalui tiga komoditas tersebut seperti flu burung hingga penyakit mulut dan kuku pada hewan.

Merayakan 147 tahun sistem karantina hewan, ikan, dan tumbuhan di Tanah Air, Barantin menggelar upacara di Lapangan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian di Bekasi, Jawa Barat. Berbagai penghargaan dan sertifkat apresiasi pun diberikan kepada para pegawai berprestasi serta Barantin wilayah yang ada di seluruh Indonesia.

Kepala Barantin Sahat M Panggabean mengatakan pihaknya terus menyempurnakan sistem karantina yang ada agar dapat menghadapi berbagai tantangan sesuai kebutuhan dan dinamika global. Berbagai upaya untuk memperkuat pengendalian dan pengawasan karantina hewan, ikan, dan tumbuhan pun terus dilakukan oleh Barantin sejak dibentuk pada Juli tahun lalu.

"Karantina sekarang ini sudah berubah, jadi kita sekarang kesisteman. Kita bisa trace semua komiditi itu dari negara asalnya. Saya pastikan komiditi yang dikirim Indonesia telah bersih, sehat, bebas penyakit," kata Sahat.
 

Baca juga: Karantina Menjaga Negeri

Sahat menjelaskan, penguatan sistem pre border karantina hewan, ikan, dan tumbuhan, menjadi prioritas utama yang dilakukan Barantin untuk memastikan kesehatan 3 komoditas tersebut saat tiba maupun saat akan dikirim keluar Indonesia.

Kehadiran Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology atau biasa di singkat Best Trust pun menjadi terobosan yang dilakukan lembaga pemerintah non kementerian tersebut. Hal itu untuk mengintegrasikan seluruh dokumen hasil pemeriksaan laboratorium hewan, ikan, dan tumbuhan dari negara asal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)