Survei Indikator: Anies Salip Ganjar, Prabowo Stagnan

18 January 2024 18:42

Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran masih stagnan. 

Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru dengan judul Dinamika Elektoral di Tingkat Nasional dan 13 Provinsi Kunci. Survei ini dilakukan pada periode 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, dengan melibatkan 1.200 orang di seluruh provinsi di Indonesia.

Hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi pertama dengan meraih 45,79 persen. Posisi kedua ada Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 25,47 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 22,96 persen.

"Perolehan 02 (Prabowo-Gibran) menunjukkan indikasi stagnasi. Kemudian ada indikasi yang kita tangkap sejak pertengahan Desember yakni paslon 01 (Anies-Muhaimin) mulai menyalip 03 (Ganjar-Mahfud)," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di program Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis 18 Januari 2024. 
 

Baca juga: Pilpres 2024 Hampir Pasti 2 Putaran

Burhanudin menyebut, Pilpres 2024 belum dapat dipastikan berlangsung satu atau dua putaran. Jika stagransi Paslon 02 terus berlanjut hingga bulan depan, peluang Pemilu dua putaran akan terbuka. 

Peluang Pemilu satu putaran juga tetap ada. Namun, Burhanudin belum dapat memastikan siapa yang mendampingi Prabowo-Gibran jika Pemilu dua putaran.

"Kalau terjadi putaran kedua, kita belum berhasil menyimpulkan siapa yang mendampingi Prabowo-Gibran. Per hari ini memang Mas Anies di atas Mas Ganjar, tapi perbedaan dua paslon ini dalam margin of error," tambah Burhanuddin.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sampel sebanyak 4.560 responden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)