Indonesia Ajak AS Jajaki Peluang Investasi

10 September 2024 11:19

Washington: Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berada dalam kemitraan strategis komprehensif selama satu tahun terakhir. Hubungan kedua negara semakin dekat.

Selain menjadi mitra komersial dan strategis yang penting, AS menyebut Indonesia punya kedudukan yang tepat untuk memimpin kemajuan ekonomi kawasan. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, pentingnya pemahaman budaya dan kapasitas negara sebagai kunci sukses berbisnis.

Indonesia dan AS menaikkan status kerja sama menjadi kemitraan strategis komprehensif pada kunjungan presiden Joko Widodo (Jokowi)ke Gedung Putih pada November 2023.
 

Baca: AS Keluarkan Rancangan untuk Investasi Kecerdasan Buatan di Tiongkok

Sepanjang 2023, total volume perdagangan Indonesia dan AS mencapai USD36,7 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD16,9 miliar.

Ekspor Indonesia ke AS mencapai USD26,8 miliar. Sementara ekspor AS ke Indonesia mencapai USD9,9 miliar.

Sementara investasi AS di Indonesia mencapai USD3,3 miliar pada 2023, dengan total 4.619 proyek.

Pada tahun politik 2024 dengan Pilpres yang terjadi di kedua negara, pelaku usaha optimistis hubungan Indonesia dan AS akan terus kondusif untuk berbisnis dan investasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)