Safenet Melihat Kominfo Akui Kesalahan Tangani PDN

Jakarta: Safenet menduga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah mengakui kesalahannya dalam kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Hal itu dapat dilihat dari mundurnya Semuel Abrijani Pangerapan dari Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika)

"Salah satu simbol yang sebetulnya bisa menunjukkan bahwa Kemenkominfo ini mengakui kesalahannya secara Lembaga. Bukan secara personal. Misalnya, hanya Dirjen (Aptika) saja," ujar Direktur Eksekutif Safenet Nenden Sekar Arum, Jumat, 5 Juli 2024.

Nenden menghormati sekaligus mengapresiasi sikap keputusan Semuel untuk mundur. Semel dinilai sudah memberikan contoh dari sisi tanggung jawab dan moral.

"Seharusnya dicontoh oleh Menkominfo yang sekarang (Budi Arie Setiadi)," ujar Nenden.
 

Baca: Bela Dirjen Aptika, Effendi Simbolon Sindir Menkominfo

Nenden memastikan pihaknya masih mendesak Menkominfo Budi Arie untuk mundur. Sosok Budi sudah dilihat sebagai simbol kelalaian yang dilakukan oleh Kemenkominfo imbas peretasan PDN.

"Yang perlu digarisbawahi ini adalah sama sekali tidak ada unsur politik sama sekali. Kami melihat ini dengan objektif terkait kinerja yang selama ini terjadi," kata Nenden.

Kritikan juga ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Safenet menilai Jokowi tidak menempatkan sosok menteri yang bukan sesuai bidangnya.

"Presiden memiliki kewenangan sangat besar untuk menunjuk siapapun duduk sebagi menteri di Kominfo dan jabatan lainnya. Ini juga harus ikut ditelaah juga untuk memastikan kewenangan itu tidak dilakukan semena-mena," ucapnya.