14 December 2023 12:43
Indonesia menorehkan catatan emas melalui penetapan budaya jamu sebagai warisan dunia tak benda yang diakui UNESCO. Gabungan Pengusaha (GP) Jamu, yang merupakan asosiasi pelaku industri usaha jamu Tanah Air, sukses mendaftarkan budaya jamu sebagai warisan dunia asal Indonesia di mata dunia.
Menurut informasi, tim riset dibentuk Juli 2019 di bawah GP Jamu. Kemudian tim mulai memeriksa dan memahami berkas UNESCO yang berisi 42 pertanyaan, dan melakukan survei terhadap 500 pelaku usaha jamu terutama komunitas jamu gendong.
Hasil dari riset tersebut dilaporkan ke UNESCO, dan pada 6 Desember 2023 dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda.
Budaya Sehat Jamu menjadi WBTB Indonesia ke-13 yang berhasil diinskripsi ke dalam daftar WBTB UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya sebagai WBTB UNESCO, yaitu Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (2015), Seni Pembuatan Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan Gamelan (2021).
Budaya Sehat Jamu meliputi keterampilan tradisional dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan obat-obatan alami tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah serta metode pengobatan tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini.