Pemusnahan Barang Impor Ilegal Senilai Rp5 Miliar
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memusnahkan
produk impor ilegal senilai Rp5 miliar di kawasan Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terancam karena maraknya produk ilegal.
Barang yang dimusnahkan terdiri dari produk plastik, kosmetik, hasil kehutanan dan perikanan, keramik, elektronik hingga hewan olahan. Zulhas mengingatkan para pelaku usaha agar menjual barang-barang legal dan memenuhi aturan yang berlaku. Keberadaan produk ilegal itu merugikan pendapatan negara dari sisi industri, karena mereka tidak membayar pajak untuk negara.
Rumah Batik Fractal LPS Dongkrak Industri Tekstil Sukabumi
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus mendukung pemberdayaan UMKM batik di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Dengan menggabungkan seni tradisional dan teknologi, melalui Rumah Batik Fractal LPS, UMKM batik ini diharapkan menjadi tempat mengasah kemampuan terutama mengenai strategi pemasaran domestik maupun dunia.
Ketua dewan komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan meski saat ini industri tekstil tengah turun karena berbagai faktor, namun dirinya optimistis
industri batik ini bisa mempengaruhi industri lainnya untuk kembali naik.
Harga Pangan Pokok Tinggi, Warga Tangerang Serbu Pangan Murah
Puluhan warga Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. menyerbu pangan murah yang tersedia di kantor kelurahan. Warga tampak antusias demi mendapatkan
kebutuhan pokok di tengah naik dan tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini.
Para warga memburu beras dan kebutuhan lainnya karena
bazar pangan yang diadakan di kelurahan cukup murah dibandingkan dengan harga di luaran sana. Diah, salah satu warga mengatakan merasa sangat terbantu dengan adanya pangan murah di tengah naiknya harga kebutuhan pokok saat ini di pasaran.
Gerakan Tanam Cabai Demi Tekan Laju Inflasi
Untuk menekan laju inflasi Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. mencanangkan
gerakan tanam cabai. Saat ini luasan lahan yang ditanami cabai di Desa Macanbang mencapai 25 hektare. Luasan tersebut meningkat dua kali lipat dibanding musim tanam sebelumnya, yang hanya kisaran 10 hingga 12 hektare.
Petani di desa tersebut juga telah menerima bantuan benih cabai dari dinas pertanian setempat. Pihak Pemkab berterima kasih kepada para petani yang telah bersedia menanam cabai karena turut menjaga kestabilan harga dan mencegah inflasi.