Seluruh Aktivis Global Sumud Flotilla Termasuk Mandla Mandela Dibebaskan dari Tahanan Israel

Cucu mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela, yakni Mandla Mandela mengumumkan dari Yordania pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, bahwa semua aktivis dari armada Global Sumud Flotilla telah dibebaskan dari tahanan Israel.

Pernyataan ini disampaikan Mandla Mandela dari sebuah tempat pengungsian di Yordania, yang menampung sebagian besar aktivis Global Sumud Flotilla yang telah dibebaskan oleh Zionis Israel. Melalui pesan ini, Mandela juga menyatakan semua rekan-rekannya dalam keadaan selamat dan dalam perjalanan pulang. 

Setibanya mereka di negara masing-masing, setiap aktivis akan memberikan konferensi pers terkait apa yang mereka alami selama ditahan oleh pihak Israel.

Melalui pesan singkatnya, Mandela juga menyampaikan pesan kepada istrinya, bahwa dirinya akan segera pulang dan tak sabar untuk berjumpa kembali dengan keluarganya di Afrika Selatan. 
 

Baca juga: Erdogan Sebut Israel 'Bandit' Usai Cegat Kapal Global Sumud Flotilla

Sebelumnya armada Global Sumud Flotilla dicegat oleh pasukan Israel saat mendekati Gaza pada pekan lalu. Armada tersebut bertujuan untuk mematahkan pengepungan Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. 

Namun Israel menuduh armada tersebut melanggar blokade yang sah, dan menyebut misi tersebut sebagai aksi publisitas. 

Israel menyita kapal-kapal tersebut dan menahan sekitar 450 orang. Semua aktivis telah dibebaskan dari tahanan Israel, dengan kelompok terakhir termasuk Mandela dideportasi ke Yordania, tempat mereka akan melanjutkan perjalanan pulang ke negara masing-masing.