Lewat Program Tamasya, BKKBN Hadirkan Wajah Baru Tempat Penitipan Anak

21 August 2025 21:01

Untuk mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini, sebuah terobosan baru Tempat Penitipan Anak (TPA) dirancang dengan inovasi baru. Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, fungsi TPA diubah menjadi ruang kolaborasi lintas sektor.

Melalui program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan inovasi dan merancang penitipan anak dengan cara kolaborasi lintas sektor. Sehingga TPA tidak lagi sekadar tempat menitipkan anak agar orang tua bisa bekerja.

Dengan pengasuhan yang ramah dan aman, BKKBN menerapkan empat pilar, yaitu kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang untuk mencegah stunting, keterlibatan keluarga, serta layanan rujukan untuk anak berkebutuhan khusus.

Di Kabupaten Garut, program ini diterapkan di sekolah Tadika Gemilang. Puluhan anak usia dini tampak antusias mengikuti beragam pendidikan dan pengasuhan.

Ketua Tim Kerja TAMASYA BKKBN, Helmiliyani Dwi Putri, mengatakan bahwa konsep ini melibatkan berbagai pihak, baik keluarga, pelayanan kesehatan, hingga pihak lainnya, agar perkembangan anak dapat terpantau bersama. Kurikulum yang diterapkan pun tidak terpaku pada satu standar, melainkan bisa mengadopsi standar dari Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Sosial.

Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang. Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang Yunus Tohir menyatakan, pihaknya turut serta mendukung program pemerintah ini demi mewujudkan Generasi Emas sesuai dengan cita-cita bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)