Presiden Prabowo Tegaskan Digitalisasi Pendidikan Jadi Kunci Kebangkitan Bangsa

17 November 2025 15:23

Presiden Prabowo menegaskan digitalisasi adalah usaha untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional. Ia menambahkan pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa.

"Pembelajaran digitalisasi yang baru saja kita saksikan. Ini adalah program kita sebagai usaha kita, upaya kita untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional kita. Kita tidak perlu malu-malu, kita tidak perlu takut untuk mengakui kekurangan-kekurangan kita," kata presiden dalam peresmian digitalisasi pembelajaran hari ini, Senin, 17 November 2025, di SMPN 4 Bekasi.

"Saya selalu mengajak semua pihak, janganlah kita takut melihat kekurangan kita. Dengan kita lihat kekurangan, kita ketahui  kekurangan, kita mengerti apa yang sudah dibuat. Pendidikan
adalah kunci dari suatu kebangkitan bangsa," tambahnya.

Di hadapan para siswa, ia menegaskan akan memberantas praktik korupsi.

"Indonesia tidak boleh mempertahankan keadaan di mana yang menikmati kekayaan Indonesia hanya segelintir orang. Apalagi bila orang-orang tersebut tidak cinta sama Tanah Air. Apalagi kalau orang-orang tersebut tega membawa lari kekayaan Indonesia keluar dari Indonesia," sambangnya.
 

Baca: Resmi Luncurkan Smartboard, Prabowo Tegaskan Dukung Pemerataan Pembelajaran Digital

Ia menyebut agar bisa mengejar pembangunan dan bersaing di mata global, maka korupsi perlu dihentikan.

"Pemerintah yang saya pimpin memang memiliki tantangan dan tugas yang sangat berat karena tidak bisa kita fokus di satu sektor perbaiki, habis itu di satu sektor perbaiki, di satu sektor perbaiki. Tidak bisa kita ketinggalan. Tempo pembangunan dunia ini sangat cepat," katanya.

"Bangsa-bangsa lain bergerak sama sangat cepat. Kita terpaksa harus kejar. Harus kita kerja keras di semua bidang. Bidang pemerintahan. Perbaiki birokrasi. Hentikan korupsi," ucapnya.

Kepala negara menyerukan untuk menghentikan kebocoran duit negara di BUMN. Ia juga menegaskan untuk membangun ekonomi makro, pendidikan, dan kesehatan.

"Hentikan kebocoran bidang BUMN. Hentikan penyelewengan kebocoran di bidang penegakan hukum. Perbaiki di bidang ekonomi makro. Perbaiki di bidang kesehatan, perbaiki di bidang pendidikan
upaya yang sangat besar," tuturnya.

"Kita butuh dokter yang banyak, dokter gigi yang banyak, insinyur-insinyur yang banyak, ilmuwan-ilmuwan yang banyak supaya kita bisa kelola kekayaan kita, supaya kekayaan kita, supaya kekayaan kita ini yang bisa kita gelontorkan sehingga semua rakyat merasakan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)