MUI Pertanyakan Pernyataan Prabowo Evakuasi Warga Gaza

10 April 2025 20:31

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. Rencana evakuasi yang dinilai sebagai penjajahan terselubung pernah disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sejalan dengan agenda Zionis Israel untuk mengosongkan Gaza dan mengusir paksa warganya. 

Relokasi warga Gaza dinilai akan membuka jalan bagi Zionis Israel untuk lebih leluasa menjajah Palestina dan mencaplok Gaza sebagai bagian dari Israel Raya, yang dicetuskan oleh penjahat genosida Netanyahu. 

"Jadi, kalau seandainya Pak Prabowo ingin mengevakuasi orang-orang Gaza yang sakit dan anak-anak yatim piatu ke Indonesia, maka berarti Pak Prabowo telah membantu tugas daripada Israel yang selama ini sudah kita kenal sebagai negara penjajah, dan sebagai negara yang telah melakukan gerakan genosida." kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. 
 

Baca juga: 3 Ormas Besar Ini Tolak Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza


Pemerintah Indonesia menyebut relokasi hanya untuk warga yang terluka, dan jika diminta oleh pihak Palestina. Pihak Palestina yang dimaksud adalah Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas, yang sekaligus merupakan kolaborator Israel. 

Warganet di Timur Tengah yang mendukung Palestina mengapresiasi niat baik Indonesia, namun mengatakan cara Indonesia salah, sebab warga Palestina harus berada di tanahnya. Jika ingin membantu, negara dunia harus mendesak Israel menghentikan penjajahan dan genosida dengan aksi nyata seperti yang dilakukan oleh Yaman dan Lebanon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)