Keputusan berinvestasi tidak hanya memerlukan pengetahuan finansial, tetapi juga kesiapan mental. Menurut Psikolog keuangan Ivan Jaya, banyak kegagalan dalam berinvestasi disebabkan oleh keputusan yang diambil secara emosional dan tanpa perencanaan yang matang.
“Jangan sampai semua uang kita dimasukkan ke dalam investasi. Harus ada dana cadangan dan dana untuk kebutuhan sehari-hari yang tetap aman,” ujarnya seperti dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jumat, 11 April 2025.
Sebelum memutuskan untuk menanamkan modal, seseorang perlu mengetahui dengan jelas tujuan keuangan dan jangka waktu penggunaan dana tersebut. Hal ini akan membantu dalam menentukan jenis instrumen
investasi yang sesuai.
Ivan juga menyarankan agar setiap keputusan investasi tidak dilakukan secara terburu-buru.
“Tunda dulu satu sampai tiga hari. Kalau setelah itu masih tertarik, barulah pelajari lebih dalam. Itu akan membantu kita berpikir lebih rasional,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kerugian dalam investasi adalah
risiko yang wajar dan tidak seharusnya membuat seseorang menyalahkan pihak lain. Yang terpenting, kata dia, adalah belajar dari pengalaman dan menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari.
“Kita harus menerima bahwa investasi selalu punya dua kemungkinan: untung atau rugi,” ucapnya.
Ivan pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan
literasi keuangan agar lebih bijak dalam mengelola dana dan tidak mudah terpengaruh oleh tawaran yang belum jelas risikonya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming