Harga Minyak Dunia DIkhawatirkan Naik, Bahlil: Berdoa Saja

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal potensi kenaikan harga minyak dunia imbas meluasnya konflik Iran versus Israel. Menurut Bahlil, semua pihak harus berdoa agar konflik tidak berkepanjangan.

Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara Jakarta Geopolitical Forum ke-9 di Lemhanas RI Jakarta. Bahlil mengatakan di tengah keadaan global yang serba tidak pasti, semua negara lebih mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

Oleh karena itu, Indonesia tidak boleh bergantung pada negara lain dan menyebut hingga saat ini perkembangan eskalasi politik di Timur Tengah masih dinamis. Pemerintah sendiri terus memantau situasi secara global.
 

Baca:  Bahlil: Sejumlah Negara Tertarik Jalin Kerja Sama Pembangkit Nuklir di Indonesia

"katanya harga minyak akan potensi naik melebihi asumsi di dalam APBN. Saya katakan berdoa aja karena hanya doa dan ikhtiar kita secara internal yang bisa menyelamatkan kita," kata Bahlil dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 25 Juni 2025.

"Kita enggak bisa berharap pada negara lain dalam kondisi yang seperti ini. Karena hampir semua negara juga memikirkan tentang negara mereka. Hampir semua. Nah, terkait dengan ini kita doakan aja agar perang ini selesailah supaya harganya bisa stabil," tambahnya.

Bahlil menegaskan perkembangan geopolitik dunia dinamis, sehingga masyarakat tidak perlu risau.

"Saya mau sampaikan bahwa dinamika di Timur Tengah sampai dengan tadi saya berangkat ke sini, saya mengikuti perkembangannya dengan jaringan yang saya punya. Masih dinamis naik turun naik turun. Jadi apa yang hari ini terjadi belum tentu besoknya seperti ini," sambungnya.