BP Tapera & Kementerian PKP Gelar Akad Massal Terbesar dalam Sejarah

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Kementerian Perumahan dan Kawas Permukiman (PKP) menggelar acara akad massal terbesar dalam sejarah dengan menyerahkan 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perubahan (FLPP). Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Penyerahan puluhan ribu KPR Sejahtera FLPP ini bagi peserta yang tersebar di 100 titik di 33 provinsi seluruh Indonesia. Acara akad massal ini digelar di kawasan Pesona Kahuripan 10 di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat.

Acara akad massal ini bahkan menarik perhatian tim verifikasi Museum Rekor Indonesia (MURI). Acara ini pun telah memecahkan rekor pada kategori akad kredit kepemilikan rumah serentak kepada debitur terbanyak se-Indonesia. 

Seperti diketahui, program rumah subsidi ini ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lintas profesi. Mulai dari kelompok buruh, pengemudi ojek, asisten rumah tangga, hingga masyarakat petani, serta profesi wartawan dan personel TNI-Polri.

"Dalam menjalankan tugas, kami berkomitmen untuk mendukung pencapaian program 3 juta rumah di bawah koordinasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta berkolaborasi dengan seluruh stakeholder perumahan untuk menghadirkan solusi pembayaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat berpengajaran rendah. Terutama dalam hal pembangunan rumah pertama yang layak dan terjangkau," kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 30 September 2025. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Tantang Menteri Lulusan S3 Benahi Indonesia

Pemberian puluhan ribu KPR Sejahtera FLPP merupakan bagian program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi MBR tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah layak huni. Hingga bulan September 2025, realisasi KPR FLPP sudah menyentuh di angka 138.058 unit rumah. 

"Perumahan itulah selain memenuhi kebutuhan yang sangat penting untuk rakyat, terutama yang berpenghasilan rendah, juga perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi, motor dari pembangunan dan ekonomi," ujar Presiden Prabowo. 

Acara akad massal disebut sebagai inisiatif strategis serta akselerasi fasilitas perumahan serta komitmen dalam menyediakan 3 juta unit rumah. BP Tapera berkomitmen mendukung program serta berkolaborasi untuk menemukan solusi yang inklusif serta berkelanjutan dalam bidang perumahan.