Daftar Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia

2 December 2025 14:57

Jakarta: Cadangan emas masih menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi sebuah negara. Berdasarkan data resmi World Gold Council serta laporan keuangan sejumlah bank sentral, ada lima negara yang tercatat memiliki cadangan emas terbesar di dunia.

Ini 5 negara dengan kepemilikan emas terbesar di dunia:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menempati posisi teratas dengan total cadangan emas mencapai 8.133,46 ton, atau lebih dari 80 persen dari keseluruhan cadangan devisanya. Emas tersebut tersimpan di beberapa lokasi strategis seperti Fort Knox, West Point, dan Denver. Jumlah ini relatif tidak berubah sejak berakhirnya sistem Bretton Woods, sehingga menunjukkan konsistensi AS dalam mempertahankan aset emasnya.

2. Jerman

Di peringkat kedua, Jerman menguasai 3.350,25 ton emas, setara dengan 80,37 persen dari total cadangan devisa negara itu. Bank sentral Jerman, Bundesbank, sempat melakukan repatriasi besar-besaran pada 2013–2017 dengan memulangkan 674 ton emas dari New York dan Paris ke Frankfurt. Kini sekitar separuh cadangan Jerman sudah berada di dalam negeri, sementara sisanya tetap disimpan di New York dan London.

3. Italia

Italia berada di posisi ketiga dengan cadangan emas sebesar 2.451,84 ton, atau 76,97 persen dari total devisa nasional. Bank sentral Italia mempertahankan jumlah tersebut secara stabil sejak 2009. Emas dipandang sebagai aset kunci untuk menjaga stabilitas moneter serta menopang independensi kebijakan keuangan negara.

4. Prancis

Prancis tercatat menyimpan 2.437,00 ton emas, yang mewakili 77,70 persen dari keseluruhan cadangan devisanya. Pada 2004–2009, negara ini sempat melepas hampir 600 ton emas, namun sejak itu jumlahnya kembali stabil. Emas menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan pasar terhadap kekuatan fiskal Prancis.

5. Rusia

Rusia menempati posisi kelima melalui cadangan emas sebanyak 2.329,63 ton. Meski data terbaru devisa Rusia belum dipublikasikan, tren penambahan emas meningkat tajam terutama sejak 2014. Kebijakan itu merupakan bagian dari strategi dedollarization, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tekanan geopolitik dan sanksi internasional.

Dengan dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian, cadangan emas semakin menegaskan perannya sebagai aset strategis bagi banyak negara. Meski tiap negara memiliki strategi berbeda dalam mengelola aset ini, emas tetap menjadi simbol ketahanan ekonomi sekaligus benteng penting dalam menghadapi tekanan geopolitik dan fluktuasi ekonomi dunia.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Christian Duta Erlangga)