Marak Keracunan MBG, Sultan HB X Singgung Pola Masak yang Salah

27 September 2025 23:34

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyoroti terus berulangnya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu Ia ungkapkan dalam sambutan pembukan Gerakan Pangan Murah di halan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta.

Menurut Sultan, kasus keracunan makanan yang marak terjadi belakangan ini diduga karena belum siapnya pihak penyedian makanan dalam menyajikan menu MBG dengan jumlah porsi yang banyak.

Ia menduga keracunan terjadi karena sejumlah hal, salah satunya pola memasak yang salah. Di mana rentang waktu proses antara memasak dan didistribusikan ke siswa terlalu panjang. Tak heran makanan tersebut tak layak konsumsi, terlebih pada menu sayuran yang lebih cepat basi.

"Sebetulnya enggak rumit cari kenapa keracunan, enggak usah menggunakan orang kimia. Udah masaknya jam 01.30 pagi, dimakan jam 8 aja sudah mesti layu," ungkap Sultan.
 

Baca Juga: BGN Klaim Kejadian Keracunan Selama Januari-September Sebanyak 70 Kasus

Untuk mengantisipai kasus keracunan berulang, Sultan berharap penyedia makanan dapat lebih memperhatikan pola waktu memasak, khususnya saat memasak sayuran agar diproses mendekati waktu disantap atau disajikan kepada anak-anak pelajar.

"Bisa enggak jam 01.30 jangan masak sayur. Tapi sudah pagi baru masak sayur, toh dimakan jam 8 atau jam 10. Yang lain kira-kira digoreng dengan masak dan sebagainya itu didahulukan, sayurnya di belakang," jelas Sultan.

"Jadi korban itu tidak akan berkurang, selama ulama pola masaknya tidak berubah," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)