Netanyahu Bertemu Trump di Gedung Putih Bahas Proposal Damai Gaza

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin, 29 September 2025. Pertemuan ini untuk membahas rencana perdamaian terbaru yang diusulkan oleh Amerika Serikat guna mengakhiri perang di Gaza.

Pertemuan tersebut digelar usai Trump mengumumkan 'rencana 21 poin' yang dibagikan ke sejumlah negara Arab dan Muslim di sela-sela sidang umum PBB pada pekan lalu. Rencana tersebut dilaporkan mencakup gencatan senjata permanen, pembebasan semua sandera dalam waktu 48 jam, pertukaran tahanan Palestina, serta pembentukan jalur menuju solusi dua negara. 

Meski begitu, sejumlah poin termasuk kemungkinan peran Otoritas Palestina di Gaza dan pengakuan terhadap negara Palestina disebut mendapat penolakan keras dari Netanyahu. 
 

Baca Juga: Aktivis Israel Protes Pertemuan Trump-Netanyahu

Salah satu bagian paling kontroversial dari usulan itu adalah pembentukan otoritas transisi internasional Gaza yang disebut-sebut akan dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Tony Blair yang sebelumnya terlibat dalam invasi Irak 2003 disebut akan mengambil peran sebagai gubernur sementara Gaza, selama masa transisi pasca perang. 

Belum ada konfirmasi resmi dari Hamas terkait dengan penerimaan terhadap rencana ini. Sementara Israel juga belum menyampaikan posisi final.

Namun Gedung Putih menyatakan proses negosiasi sedang berada dalam tahap krusial dan berharap semua pihak dapat mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.