Pelajar di Pasuruan Isi Libur Sekolah dengan Belajar Bahasa Inggris

8 July 2025 19:47

Mengisi liburan sekolah tidak harus selalu bepergian ke lokasi wisata. Ada cara lain yang tak kalah bermanfaat, yaitu dengan kegiatan belajar. 

Inilah yang dilakukan oleh anak-anak sekolah di Desa Jatiaro, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mereka mengisi liburan yang panjang dengan mengikuti sekolah berbahasa Inggris yang digagas oleh pemerintahan Desa Jatiarjo.

Program ini bukan hanya sekedar kursus bahasa Inggris biasa. Selama dua minggu pelaksanaannya, program ini juga punya misi mulia, yaitu mengurangi kebiasaan anak-anak yang terlalu sering bermain handphone selama liburan. 

Dengan begitu, waktu luang mereka bisa diisi dengan aktivitas yang lebih produktif dan mendidik. Untuk setiap anak yang mengikuti program ini dikenakan biaya pengembangan pendidikan sebesar Rp250.000, sebuah investasi kecil untuk masa depan yang lebih cerah. 

Menurut Della Ika Aulia, salah satu tutor di sekolah bahasa Inggris ini, materi yang diberikan disesuaikan dengan jenjang sekolah. Untuk yang SD diajarkan yang mudah dulu seperti kosa kata dan percakapan sehari-hari. Sedangkan untuk SMP lebih fokus ke materi yang diajarkan di sekolah mereka. 

"Rata-rata dari kelas 5, kelas 4 SD. Jadi saya lebih banyak kasih game-nya biar mereka enggak bosan. Itu salah satu mengajar di Kampung Inggris karena selain kita bisa mengenal bahasa Inggris, kita juga bisa mengetahui bahasa Inggris itu tidaklah sulit. Bahasa Inggris itu menyenangkan," kata Della, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Selasa, 8 Juli 2025.
 

Baca juga: KPAI Ingatkan Pengawasan Anak Harus Lebih Ekstra Selama Libur Sekolah

Salah satu peserta, Shofy Ananda mengaku sangat senang mengikuti program ini. Baginya, belajar bahasa Inggris di sini terasa seperti sekolah sambil bermain sehingga tidak membosankan.

Dardiri, Kepala Desa Jatiarjo mengungkapkan antusiasme yang lebih tinggi dari warganya terhadap program ini. Dardiri berharap besar program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi anak-anak di Jatiarjo, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. 

"Kita melalui Bumdes bekerja sama dengan Kampung Inggris Pare untuk melakukan kursus khususnya di hari liburan. Tapi ini bagian juga dari unit usahanya di Bumdes," ujar Dardiri. 

Hal ini tentu sangat relevan mengingat di Desa Jatiarjo terdapat sejumlah destinasi wisata populer seperti Taman Safari Indonesia 2 dan Kampung Kopi Jatiarjo yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. 

Dengan kemampuan berbahasa Inggris, anak-anak diharapkan bisa lebih mudah berkomunikasi dengan para turis, bahkan berpotensi menjadi pemandu lokal di kemudian hari. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)