Komisi VIII DPR akan Evaluasi Syarikah Penyelenggara Haji

Adanya beberapa persoalan terkait syarikah  menjadi kendala pada penyelenggaraan haji tahun 2025. Seperti terpisahnya calon haji (calhaj) dan keterlambatan koper calhaj yang terjadi berhari-hari. Hal itu perlu disikapi dengan baik dan perlu adanya evaluasi ke depan agar kenyamanan dan kekhusyukan ibadah haji dapat berjalan maksimal.

Dengan banyaknya jemaah sebanyak 200 ribu orang, banyak hal yang perlu diurusi. Komisi VIII akan terus mengevaluasi layanan kepada masyarakat.

“Tentunya Komisi VIII akan terus mengevaluasi  layanan kepada masyarakat. Nanti kita akan lihat seperti apa. Mudah-mudahan tentunya kita akan mendengarkan juga dari dari teman-teman pelaksana apa yang menjadi kendala dan apa yang kita bisa kita perbaiki tahun depan,” kata tim pengawas haji Erwin Aksa dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 1 Juni 2025.

Jelang keberangkatan calon haji khusus Patuna Travel ke apartemen di wilayah Aziziah Makkah Arab Saudi, seluruh anggota grup biru dan biru arbain mendapat pemantapan rohani dan motivasi. Hal itu dilakukan agar para calhaj lebih bersemangat saat melakukan ibadah menuju puncak haji.

Bertempat di Ruad Mezenin, seluruh anggota tim biru dan biru arbain mendengarkan tausiah dari Ustaz Sunardi Badruzaman terkait pentingnya memahami arti sabar yang sesungguhnya.
 

Baca: Visa Haji Furoda Tidak Terbit, DPR Sudah Terima Sinyal Sejak Tahun Lalu

Menurut Ustaz Sunardi, hal itu penting agar seluruh calhaj tidak selalu merasa kekurangan dan melihat situasi dari sisinegatif saja. Ustaz Sunardi mengatakan seluruh jemaah harus memahami apa yang mereka terima saat ini adalah berkah yang sungguh mulia dari Allah SWT.

Apalagi di masa puncak haji nanti, seluruh calhaj akan melakukan ibadah yang sebagian besar adalah ibadah fisik. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dan tubuh yang fit.

Seluruh calhaj dari grup biru dan biru arbain pun akan mendapat banyak tausiah terkait sejarah dan motivasi saat berada di apartemen di wilayah Aziziah nanti.

“Tempat ini adalah benar-benar tempat ujian. Makanya ketika kita datang ke tempat ini mesti akan ada ujian. Dan orang yang lulus adalah orang yang sabar dia akan menjadi pemenang. Rasulullah ketika sabar, beliau
dibalikkan ke tempat ini menjadi futuh 
Makkah. Calon haji yang sabar dari panas, cuaca, ketidaknyamanan, insya allah akan diberi gelar haji yang mabrur oleh Allah,” kata Ustaz Sunardi Badruzaman.