15 July 2025 15:03
Jakarta: Belakangan ini, beredar sejumlah anggapan yang keliru soal Sekolah Rakyat. Banyak yang menyebut sekolah ini tak pakai seragam, gurunya relawan, dan tidak mengikuti ujian nasional. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis asrama penuh (boarding school) yang dirancang khusus oleh pemerintah untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas.
Tidak seperti yang sering disalahpahami, Sekolah Rakyat bukan lembaga informal yang berjalan tanpa struktur. Justru, sekolah ini dikelola secara resmi oleh pemerintah dan menggunakan kurikulum nasional yang sama dengan sekolah formal lainnya.
Para guru di Sekolah Rakyat bukan relawan, melainkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau guru P3K penuh waktu yang telah lolos seleksi nasional dan ditugaskan secara resmi sesuai regulasi kepegawaian. Mereka tinggal di lingkungan sekolah dan mengajar dengan pendekatan kontekstual yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Siswa Sekolah Rakyat juga mengenakan seragam sekolah, tinggal di asrama, dan mendapatkan pendidikan penuh waktu. Fokus pembelajaran tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga mencakup penguatan karakter, keterampilan hidup, serta literasi sosial dan emosional.
Adapun peserta didik yang diterima adalah anak-anak dari keluarga kategori miskin dan miskin ekstrem yang diseleksi secara adil dan transparan. Keikutsertaan mereka dalam program ini juga harus mendapatkan izin dari orang tua atau wali.
Tonton Juga: Siswa Sekolah Rakyat Jalani Tes Kesehatan |