6 October 2025 13:02
Sriwijaya Capital (Sriwijaya) menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) strategis untuk memperkuat arus modal lintas negara, sekaligus mendukung agenda pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nantinya Sriwijaya Capital akan berkolaborasi dengan Danantara untuk mengelola investasi regional maupun global.
Sriwijaya Capital, perusahaan private equity dengan fokus Asia Tenggara yang didirikan oleh pengusaha Indonesia Arsjad Rasjid, menandatangani MoU strategis untuk memperkuat arus modal lintas negara, sekaligus mendukung agenda pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sriwijaya menandatangani MoU dengan Danantara, pengelola badan investasi strategis milik Indonesia, untuk membentuk kemitraan co-investment berbasis proyek.
Berdasarkan kesepakatan ini, Sriwijaya dan Danantara akan bersama-sama mengidentifikasi, merancang, dan mengeksekusi peluang investasi langsung di tingkat global, dengan fokus awal pada Indonesia dan Asia Tenggara. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui model kolaborasi publik-swasta, sekaligus menempatkan kedua belah pihak sebagai mitra terpercaya dalam investasi regional maupun global.
“Sriwijaya melihat peluang dan kami punya kemampuan untuk menjadikannya nyata. Dengan neraca keuangan, kemampuan yang kami miliki dan kolaborasi.” kata Pendiri Sriwijaya Capital, Arsjad Rasjid, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Senin, 6 Oktober 2025.
Baca juga: Kesepakatan Dagang Dongkrak Wisatawan Asing Melancong ke Indonesia |