Ini 2 Skema BGN untuk Penanggulangan Biaya Korban Keracunan MBG

3 October 2025 14:42

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan telah menyiapkan mekanisme khusus untuk menanggulangi biaya korban keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut ada dua pola penanganan yang disesuaikan dengan status yang ditetapkan pemerintah daerah.

Daerah yang menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) dapat mengajukan klaim pembiayaan ke pihak asuransi. Sementara itu, untuk daerah yang tidak menetapkan KLB, seluruh biaya perawatan korban ditanggung langsung oleh BGN. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan medis bagi ribuan siswa yang terdampak tetap berjalan tanpa hambatan.

“Ketika pemerintah kota atau kabupaten menetapkan KLB, maka pemerintah daerah bisa mengklaim pendanaannya ke asuransi. Bagi daerah yang tidak menetapkan KLB, seluruh biaya sejauh ini ditanggung BGN,” ujar Dadan, dalam program Metro Siang Metro TV, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Selain penanganan biaya, BGN juga mempercepat prosedur sertifikasi laik higiene dan sanitasi (SLHS) bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Sertifikat tersebut dipandang penting untuk memastikan kelayakan fasilitas pengolahan makanan, sekaligus mencegah insiden keracunan serupa terulang.

 



BGN menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempercepat penerbitan SLHS. Tidak hanya itu, BGN juga tengah mempersiapkan sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), yang berfokus pada keamanan pangan dalam setiap proses pengolahan. Sertifikasi HACCP akan dilakukan bersama lembaga berwenang di bidang pangan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan program MBG secara menyeluruh. Dengan sertifikasi ganda tersebut, pemerintah optimistis kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak penerima program lebih terjamin dan risiko keracunan dapat diminimalkan.

BGN siapkan mekanisme biaya korban keracunan MBG lewat klaim asuransi atau ditanggung penuh, serta percepat sertifikasi higienitas dan HACCP.

(Aulia Rahmani Hanifa) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)