KBRI Havana Gelar Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kuba

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Havana menggelar resepsi peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kuba pada 30 Januari 2025. Fondasi hubungan baik kedua negara sudah dimulai jauh sejak era Presiden Soekarno dan Presiden Fidel Castro.

Wamenlu Kuba Anayansi Rodriguez Camejo dan Wamendag Luar Negeri Kuba Deborah Rivas turut hadir dalam acara yang dimeriahkan tari Bali. Ada pula penampilan Saksofon oleh Yuyun George yang akan tampil di 2025 Havana International Jazz Festival hingga pameran foto kunjungan kepala negara Indonesia di Kuba.
 

Baca juga: KBRI Havana Gelar Resepsi Diplomatik, Kenang Jasa Soekarno dan Fidel Castro

Duta Besar Indonesia di Havana, Nana Yuliana menekankan sejarah panjang hubungan kedua negara yang dimulai dengan kunjungan Presiden Soekarno ke Kuba pada Mei 1960 sebagai simbol solidaritas dalam memperjuangkan prinsip gerakan nonblok serta menentang penjajahan.

"Hari ini kita rayakan yang ke-65 tahun. Kita lakukan kick off dengan bekerja sama dengan Universitas of Havana untuk mengenalkan Indonesia sekaligus juga menginfokan kepada seluruh mahasiswa bagaimana hubungan yang sudah terbina selama 65 tahun ini," kata Nana, baru-baru ini.

Kerja sama bilateral pun berkembang di sejumlah sektor strategis seperti MoU bebas visa untuk paspor diplomatik dan kerja sama sains teknologi dan inovasi hingga letter of intent pemberantasan perdagangan narkoba ilegal. Nilai perdagangan bilateral juga mencapai lebih dari 10 juta dolar per November 2024.