Tiongkok Tuding Sanksi AS Terhadap Huawei Tekanan Sepihak

19 May 2025 15:22

Amerika Serikat (AS) kembali memperketat aturan terhadap industri teknologi asal Tiongkok. Kali ini, sanksi menyasar chip komputer Ascend buatan Huawei yang dinilai menggunakan teknologi asal AS dalam proses produksinya.

Langkah ini mendapat reaksi keras dari Beijing. Pemerintah Tiongkok mengecam kebijakan baru tersebut dan menuduh AS telah menyalahgunakan kontrol ekspor untuk menekan industri teknologi mereka.
 

Baca Juga: Kampus Kecerdasan Buatan Terbesar di Luar AS akan Dibangun di Abu Dhabi

Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok, Lin Jian, menilai sanksi baru ini sebagai bentuk proteksionisme dan tindakan sepihak yang melanggar prinsip perdagangan bebas.

“Kami mendesak AS segera mengoreksi tindakan proteksionis dan perundungan sepihak ini, serta menghentikan penindasan tanpa batas terhadap perusahaan teknologi dan industri kecerdasan buatan Tiongkok. Kami akan mengambil langkah tegas untuk melindungi hak pengembangan dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan Tiongkok,” kata Lin Jian dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV pada Senin, 19 Mei 2025.

Sanksi ini muncul setelah Biro Industri dan Keamanan (BIS) dari Departemen Perdagangan AS mengeluarkan panduan baru awal pekan ini. Dalam panduan tersebut, chip komputer Ascend buatan Huawei dinyatakan tunduk pada regulasi ekspor Amerika karena diduga mengandung komponen atau teknologi asal AS. 

Langkah ini memperpanjang daftar sanksi terhadap Huawei, yang selama beberapa tahun terakhir menjadi target utama kebijakan perdagangan dan keamanan Washington

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)