Hari ini, Minggu, 9 Februari 2025, diperingati sebagai Hari Pers Nasional yang bertepatan dengan Hari Lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang didirikan sejak 1946. Peringatan ini memiliki makna yang sangat penting dalam menghargai peran pers dalam pembangunan bangsa dan menjaga demokrasi.
Hari Pers Nasional bukan hanya sekedar perayaan tetapi juga momen refleksi para jurnalis dan masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers dalam mendukung demokrasi.
Peringatan ini menjadi ajang untuk mengingat kembali perjuangan para wartawan dalam memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kebebasan berkespresi.
Melalui peringatan ini diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terus mendukung dan melindungi kebebasan pers demi kebaikan bersama.
Secuplik Keseharian Jurnalis Metro TV
Jurnalis Istana Metro TV Anwar Fuadi yang bertugas meliput agenda RI 1 atau Presiden telah tiba di Kantor Metro TV sejak pukul 07.00 WIB. Sebelum meliput, Anwar dengan rekannya menyiapkan alat untuk siaran seperti kamera dan mikrofon.
Setelah mempersiapkan alat, Anwar bersama tim menuju Istana. Perjalanan biasanya memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Setelah memasuki Istana, para wartawan menunggu wawancara doorstop dari menteri atau pejabat negara yang keluar dari Istana.
Aktivitas rutin tersebut selain dilakukan oleh Anwar, juga dikerjakan oleh jurnalis lainnya. Salah satunya jurnalis Istana R TV Indah Revina. Ia berharap dalam Hari Pers Nasional, pemerintah dapat menjunjung tinggi kebebasan pers.
"Semoga pemerintah bisa transparan kepada rakyat melalui kita. Jadi pers bisa bebas mengekspresikan naskah dan berita. Dan tentunya tetap menjunjung tinggi kebebasan pers," tutur Indah.