Hikmah Siang: Cara Mendidik Anak Sesuai Dengan Tuntunan Islam

Jakarta: Anak merupakan sebuah anugerah yang dititip oleh Sang Maha Kuasa kepada hambanya agar senantiasa dirawat dengan sepenuh hati. Islam memiliki cara pandang tersendiri mengenai cara mendidik anak yang dapat dijadikan panduan bagi seluruh orang tua.

Seorang Pendakwah Islam sekaligus Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Nahdlatul Ulama (NU), Ustaz Latif Hatam, menyebut terdapat 3 hal utama dalam mendidik anak sesuai dengan tuntunan Islam, yakni spiritualitas, sosial, dan emosional.

Yang pertama ialah ranah spiritual. Untuk membangun generasi yang bersih iman dan akhlaknya dimulai dengan makanan yang dikonsumsi. Anak mulai terdidik secara spriritualitasnya sejak orang tuanya masih lajang. Apabila kedua orangnya tuanya membiasakan mengonsumsi makanan yang bersih dan mendapatkan makanan tersebut dengan proses yang halal maka ketika menikah sampai mengandung akan terbentuklah anak yang berakhlak baik. 

Selain itu, spiritualitas juga dibentuk dengan membiasakan melibatkan Allah Swt. dalam setiap langkah. Setiap orang tua hendaknya memperkenalkan Sang Pencipta kepada buah hatinya saat sedang masih berada di dalam kandungan, dimulai dengan membacakan doa. Ucapkan perkataan dan harapan yang baik lewat doa yang kita panjatkan. Doa menjadi bukti bahwa kita hanya bersandar dan berikhtiar kepada Allah semata.
 

Baca Juga: Pandangan Islam Terhadap Kasus Pembunuhan

Yang kedua, ialah ranah sosial. Anak terlahir secara fitrah, fitrah merupakan kondisi dimana seseorang dalam keadaan suci dengan sifat alami yang dibawanya saat lahir. Allah menciptakan makhluk dengan fitrah kebaikan, sehingga yang menjadikan seorang makhluk menjadi baik dan buruk
ditentukan dengan tempat dirinya berada. Tugas orang tua adalah menuntun anak-anak mereka ke jalan yang baik serta membentuknya menjadi seseorang yang memiliki budi pekerti, taat, dan berguna bagi orang lain.

Yang ketiga, ialah ranah emosional. Kasih sayang kedua orang tua sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak mereka. Anak yang kurang kasih sayang cenderung suka memberontak, sedangkan anak yang diberikan kasih sayang yang penuh akan tumbuh menjadi sosok teladan yang seimbang antara spiritual, sosial, dan emosional. 

Kasih sayang orang tua akan menentukan bagaimana karakter yang terbangun dalam diri sang anak. Sehingga tugas orang tua adalah memupuk sifat-sifat baik sejak dini, curahkan kasih sayang kepada anak agar di masa dewasanya mereka merasakan kasih sayang yang cukup dan terhindar dari trauma masa kecil.

Dalam mewujudkan ketiga hal tersebut, di mulai dari orang tuanya terlebih dahulu. Sebelum memutuskan untuk menikah hendaknya memperbaiki dan mempersiapkan diri dengan maksimal baik dari kondisi jiwa, raga, dan rohani yang baik. Biasakanlah diri dengan hal-hal yang positif karena 
anak adalah cerminan dari kedua orang tuanya. Didiklah anak dengan tuntunan agama karena orang tua merupakan madrasah pertama penentu masa depan anak. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)