29 August 2025 17:26
Jakarta: Kasus pembunuhan marak terjadi sesama manusia, baik antarkerabat hingga pembunuhan sedarah, merupakan dampak dari degradasi moral, spiritual, hingga kurangnya kasih sayang. Islam mengecam seluruh tindakan pembunuhan, karena manusia sangat mulia di hadapan Allah SWT.
Salah satu pendakwah sekaligus Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Nahdlatul Ulama (NU), Ustaz Latif Hatam, menjelaskan, bahwa fenomena pembunuhan telah terjadi sejak manusia pertama ada di dunia, yakni pembunuhan yang dilakukan oleh anak dari Nabi Adam, Qabil dan Habil.
Ustaz Latif menilai pembunuhan dapat terjadi akibat krisis spiritualitas dan kasih sayang dalam diri setiap insan sehingga mereka berani membunuh antar sesama makhluk. Yang kedua, pembunuhan juga dapat terjadi karena kurangnya rasa takut kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah (neraka) Jahanam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang sangat besar." (Q.S An-Nisa Ayat 93)
Baca Juga: Mencari Harta dalam Pandangan Islam |