Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate di Level 6%

31 January 2024 13:08

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 dan 17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
 
Keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. Yaitu, untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah, serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024.

Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro growth. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong kredit atau pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Sedangkan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, termasuk digitalisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital.

Bank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa cara.

Upaya yang dilakukan di antaranya stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar valas dan SBN di pasar sekunder, penguatan strategi operasi moneter yang pro market untuk efektivitas kebijakan moneter, penguatan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit, akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama antarnegara, serta penguatan dan perluasan kerjasama internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)