6 August 2024 21:18
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Bayu Suseno mengungkap pihaknya bersama TNI melakukan evakuasi terhadap jenazah pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service bernama Glen Malcolm Konning (50) yang berkebangsaan Selandia Baru. Jenazah tersebut juga sudah dilakukan visum dan pemulasaraan di RSUD Mimika.
"Perlu kami laporkan bahwa saat ini untuk jenazah sudah diambil oleh dari pihak PT Intan Angkasa Air Service dan sambil menunggu dari pihak Kedutaan Besar New Zealand untuk hadir di sini atau perwakilan dari negaranya untuk mengambil jenazah tersebut," kata Kombes Pol Bayu Suseno dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 6 Agustus 2024.
Pada pukul 15.00 WIT, sebanyak 13 orang dievakuasi dari Distrik Alama. Sebanyak 13 orang tersebut terdiri dari delapan tenaga kesehatan, dua guru, dua anak-anak, dan satu bayi.
"Ini adalah tenaga kesehatan dan guru yang seyogyanya akan melaksanakan tugas di Distrik Alama, Kecamatan Alama, Kabupaten Timika. Saat ini untuk ke 13 orang tersebut sudah kita amankan di Polres Timika untuk kita mintai keterangan terkait dengan bagaimana fakta-fakta dan yang terjadi pada saat pembunuhan terhadap pilot di Distrik Alama tersebut," jelas Bayu Suseno.
Distrik Alama merupakan distrik yang berada di perbatasan antara Kabupaten Timika, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Puncak. Distrik ini berada di batas tiga kabupaten dan lokasinya masih terisolir.
"Jarak tempuh penerbangan menggunakan helikopter ini ditempuh kurang lebih selama 1 jam, sehingga hal ini pula yang membuat kita melakukan evakuasi ini perlu hati-hati karena lokasi yang cukup jauh dan kita masih menduga bahwa kelompok KKB masih berada di di sekitar Distrik Alama,"
Baca juga: Kronologis KKB Bunuh Pilot Asal Selandia Baru |