Kronologi Pembunuhan Keji yang Didalangi oleh Caleg DPR RI

Rekonstruksi pembunuhan atas seorang perempuan berumur 24 tahun bernama Indriana yang melibatkan tiga tersangka Kamis lalu, 7 Maret 2024, digelar di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam rekonstruksi, diketahui sebelum membunuh Indriana para pelaku bersama korban sempat mampir di sebuah warung untuk beristirahat. Kemudian pembunuhan terjadi di dalam mobil.

Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Surawan menyatakan rekonstruksi di Bogor hanya untuk memperagakan adegan perencanaan dan eksekusi terhadap korban. Sedangkan rekonstruksi pembuangan jenazah Indriana di Kota Banjar akan digelar pekan depan.

Pembunuhan terhadap Indriana 24 tahun melibatkan tiga tersangka yakni Devara selaku otak pembunuhan, Didot Alfiansyah kekasih Devara dan M Reza selaku eksekutor pembunuhan. Pembunuhan ini berdasarkan pengakuan Didot dan Devara dilatarbelakangi motif cemburu akibat cinta segitiga. 

Devara sang caleg DPR RI, nekat mengotaki pembunuhan akibat terbakar api cemburu setelah mengetahui Didot kekasihnya diam-diam telah 7 bulan menjalin hubungan asmara dengan Indriana.

Sebelumnya karena hubungan gelapnya dengan Indriana diketahui Devara, Didot memutuskan memilih memperbaiki dan melanjutkan hubungannya dengan Devara yang sudah 5 tahun dipacarinya. 

Didot pun mengikuti permintaan Devara untuk menghilangkan nyawa Indriana jika ingin kembali berpacaran dengannya. Untuk melancarkan aksinya Didot meminta bantuan temannya M Reza. Reza menyanggupi tawaran menjadi eksekutor dengan bayaran Rp50 juta.

Rencana jahat itu mulai dieksekusi pada 20 Februari 2024 lalu. Didot dan Reza berpura-pura mengajak Indriana jalan-jalan di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam perjalanan pulang Didot mengaku ingin ke toilet sambil memberikan kode kepada sang eksekutor. Indriana yang duduk di kursi penumpang depan langsung dijerat lehernya dengan ikat pinggang dari belakang kursi selama hampir 15 menit.

Setelah dipastikan tewas, Didot dan Reza kembali ke Jakarta untuk menjemput Devara sambil membawa jasad korban. Keesokan harinya jasad korban dibawa ke Pangandaran melalui Tol Cipali. Namun mobil mereka mengalami kerusakan di daerah Kuningan hingga dibawa ke bengkel dengan dinaikkan ke towing.
 

Baca: Dilatarbelakangi Cinta Segitiga, Caleg DPR RI Tega Jadi Dalang Pembunuhan

Sampai di situ rencana, mereka masih berjalan mulus. Selama perjalanan tidak ada yang curiga karena mulut korban ditutup masker sehingga seolah sedang tidur di mobil.

Selama 4 hari dibawa jalan-jalan, jasad Indriana yang terbungkus selimut baru dibuang pada 23 Februari ke jurang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua hari setelahnya jasad Indriana yang sudah membusuk ditemukan seorang pesepeda yang melintas. Perbuatan keji itu pun akhirnya terungkap oleh polisi.

Devara kini sudah tidak bisa diandalkan untuk menjadi calon wakil rakyat karena telah menjadi otak pembunuhan terhadap Indriana bersama kekasihnya dan sang eksekutor M Reza. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.