Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Baru Iran

6 July 2024 20:27

Teheran: Masoud Pezeshkian memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran kedua Iran. Pezeshkian mengalahkan Saeed Jalili, mantan perunding nuklir garis keras.

Pezeshkian berhasil meraih 16,3 juta suara. Sementara Jalili hanya meraih 13,5 juta suara dalam pemilu yang digelar Jumat, 5 Juli 2024.

Pezeshkian dan Jalili telah berjuang meyakinkan publik yang skeptis dalam memberikan suara mereka di pemilu putaran pertama, di mana tingkat partisipasinya mencapai yang terendah dalam sejarah Iran.
 

Baca: Pemilu Iran Putaran Kedua, Pezeshkian Unggul Tipis atas Jalili

Pejabat pemerintah hingga Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperkirakan kenaikan tingkat partisipasi pemilih di pemilu putaran kedua, dengan televisi pemerintah menayangkan gambar antrean di beberapa tempat pemungutan suara di seantero negeri.
 
Namun, beberapa video daring memperlihatkan kekosongan di sejumlah tempat pemungutan suara kosong. Di ibu kota Iran, Teheran, lalu lintas terpantau sepi di tengah kehadiran pasukan keamanan.
 
Lewat kemenangan ini, Pezeshkian akan menjadi presiden pengganti Ebrahim Raisi yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu. Berbeda dari Raisi, Pezeshkian diyakini akan lebih mencoba menjalin kedekatan dengan negara-negara Barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)