116 WNI Masih Bertahan di Lebanon

5 October 2024 21:58

Konflik terbuka yang tengah berlangsung antara kelompok Hizbullah dan Israel meluas ke kawasan Lebanon. Atas kondisi ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia terus mengupayakan pemulangan WNI dari semua wilayah Lebanon.

Menurut Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia, empat negara yang diberi status siaga satu adalah Palestina, Israel, Lebanon dan sebagian Suriah.

Akan tetapi misi evakuasi yang diutamakan adalah di negara-negara yang tengah dilanda konflik terbuka yakni Lebanon, Palestina dan Israel.
 

Baca juga: 

Trump Sebut Israel Seharusnya Serang Fasilitas Nuklir Iran

 


Sebanyak 116 warga negara Indonesia masih bertahan di sejumlah kota di Lebanon. Meski pemerintah Indonesia telah menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah negeri itu.

“Kemudian untuk wilayah Lebanon, sebagai yang tadi kami sampaikan, statusnya saat ini siaga satu untuk seluruh Lebanon. Sementara jumlah WNI 116,” imbuh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan pers, Jumat 4 Oktober 2024. 

Menurut data Direktorat PWNI Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI terbanyak berada di ibu kota Lebanon yakni Beirut sebanyak 83 orang. Setelah Beirut, jumlah terbesar WNI berada di Tripoli, Bekaa, Akkar dan Baabda. Di wilayah Tyre yang berbatasan dengan Israel, terdapat tiga WNI yang memilih bertahan di lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)