Tidak Mudah bagi Gibran dan PDIP untuk Saling Berpisah

21 October 2023 18:02

Jakarta: Hubungan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan PDIP semakin abu-abu. Terlebih setelah Golkar mengusung Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Walau dikabarkan ada hubungan yang kurang harmonis antara Gibran dengan PDIP, namun tidak akan mudah bagi keduanya untuk saling berpisah. Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi harus ada strategi matang agar terlihat halus perpisahannya. Misalnya, memanfaatkan momentum tertentu.

Jika Gibran langsung mengundurkan diri dari keanggotaan partai bisa menimbulkan isu yang semakin memperdalam konfrontasi dengan PDIP. Bisa saja PDIP mengklaim dirinya sebagai pihak yang dikorbankan dan menuduh Gibran sebagai pihak yang mengkhianati loyalitas partai.

"Jadi itu yang tadi saya sebutkan bahwa sekarang itu ada semacam tarik ulur antara kedua belah pihak," ujar Burhanuddin, dalam program Breaking News Metro TV, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dalam pandangan Burhanuddin, sebenarnya Gibran sudah dianggap bukan lagi sebagai kader oleh PDIP setelah Golkar resmi merestuinya sebagai cawapresnya Prabowo. Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Setahu saya (jika merujuk) dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP, sudah dianggap keluar," ujarnya.

Hal ini bisa menjadi luka yang mendalam bagi PDIP. Luka itu bisa sulit disembuhkan.

"Jadi pertimbangan-pertimbangan itu menurut saya masih mungkin terjadi ya," ucapnya.









Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)