Anies Sentil Pemerintah Pusat Suka Tegur Pemda soal Anggaran

18 January 2024 17:45

Jakarta: Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, akan mengubah kebiasaan pemerintah pusat yang selalu menegur pemerintah daerah (pemda) soal anggaran yang kurang terserap. Namun tidak menegur pemda mengenai persoalan pelayanan kesehatan rakyat.

Anies mengungkapkan itu berdasarkan pengalaman pribadi. Secara khusus ketika dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia tidak pernah ditegur soal pelayanan kesehatan.

"Kami ditegur pemerintah pusat kalau belanjanya belum habis. Kami ditegur kalau uangnya mampir di bank. Tapi kami tidak ditegur untuk isu-isu kesejahteraan rakyat (kesra)," kata Anies, Kamis, 18 Januari 2024.
 

Baca: Anies: Penanganan Stunting Tak Cukup Cuma Dikasih Makan Siang

Hal itu yang membuatnya masalah pelayanan kesehatan tidak merata dan kurang diperhatikan. Oleh sebab itu, dia berkomitmen akan membuatkan sebuah sistem pelayanan kesehatan yang lebih terstruktur antara pemerintah pusat, pemda, dan tenaga kesehatan.

"Sehingga setipa bupati, wali kota, dan gubernur punya indikator kesehatan yang harus dipenuhi di wilayah mereka masing-masing," kata Anies.

Dengan sistem itu, para tenaga kesehatan mempunyai kebebasan dalam mengkaji anggaran kesehatan yang dibutuhkan. Mereka juga mempunyai kebebasan untuk meminta anggaran lebih.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)