26 April 2023 17:36
Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu momen masyarakat banyak berbelanja. Perencana Keuangan Ahmad Gozali mengimbau masyarakat untuk mehindari belanja implusif tanpa perencanaan. Sebab belanja impulsif cenderung akan menimbulkan rasa menyesal di kemudian hari.
"Belanja implusif kan belanja tanpa rencana, belanja tanpa diduga, bahkan bisa jadi belanja sesuatu yang tidak diperlukan sama sekali. Nah tentu dalam kondisi apapun ini harusnya kita hindari, karena belanja seperti itu pasti akan menyesal kemudian hari," ungkap Ahmad Gozali.
Selain itu, belanja tanpa perencanaan biasanya kebablasan dan justru menimbulkan utang. Jika sudah terlanjur kalap belanja sehingga memiliki cicilan paylater atau kartu kredit, masyarakat harus menyiapkan strategi melunasinya.
"Jika kita punya utang untuk pembiayaan selama Lebaran dan liburan tentu kita juga harus punya rencana untuk melunasinya. Entah itu dicicil atau pun dibayar sekaligus pada gajian berikutnya," ujar Ahmad Gozali.
Ahmad Gozali mengimbau masyarakat tidak mengambil cicilan tiga bulan mengingat sebentar lagi Iduladha akan datang.
"Yang jelas jika dicicil kalau pun bisa jangan lebih dari dua atau tiga bulan, karena tiga bulan lagi kita akan menghadapi Iduladha. Bagaimana pun harus punya rencana untuk melunasinya," ujar Gozali.
Lebih lanjut, Ahmad Gozali mengimbau masyarakat untuk memperhatikan alokasi pengeluaran bulanan. Alokasi tersebut, kata Gozali, harus dibuat sejelas-jelasnya meski sumber penghasilan berbeda-beda.
"Setiap kita pasti punya sumber penghasilan berbeda-beda, tapi saran saya adalah alokasinya . Misalnya yang gaji rutin untuk pengeluaran rutin bulanan , THR untuk pengeluaran Hari Raya, bonus untuk pengeluaran liburan," ungkap Ahmad Gozali.